Puasa, u ndapat apa????

Bulan Romadhon adalah bulan penuh Rohmat, ampunan, dan Barokah, dengan datangnya bulan ini Allah telah meng-obral setiap perbuatan yang baik dengan balasan limapahan pahala. bagaimana tidak? jika kita menilik pada kebiasaan kita yang setiap hari kita mencari Ridlo Allah SWT. dibulan selain bulan Romadhon, dengan susah payah kita mencari pahala dan keridhoanNya. itu tanpa penggandaan atau penglilpatan suatu pun. sedangkan di bulan ini, bulan Romadlon ini, yang didalamnya terdapat berbagai macam bonus-hadiah/motifasi- yang diberikan oleh Allah SWT. mengapa mesti kita sia-siakan?????
memang puasa itu sangat berat. tapi jika kita bayangkan alangkah nikmatnya kita sebagai Makhluk Allah -tuhan semesta alam- yang dimanja dengan penglipat gandaan pahala sampai 70 kali serta apapun yang kita lakukan dan kita kerjakan menjadi sebuah ibadah yang bila kita lakukan dengan ikhlas akan mengalirkan sepercik cahaya -pahala- pada diri kita.
Tidur adalah kebiasan atau bisa dikatakan sebagai kebutuhan manusia, dibulan puasa ini, tidur itu diganjar oleh Allah SWT. dengan pahala. daripada kita cangkruk di pinggir jalan kemudian setiap ada orang lewat kita bahas.
Banyak orang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa2, just juuk wal athooos..... artinya apa tuh.....
artinya hanya mendapatkan lapar dan dahaga/haus tok. nah oleh karena itu agar puasa kita bisa diterima disisihNya kita harus selalu waspada dan menerapkan hidup Sabar.
Waspada dalam artian bisa menjaga dan memilah mana yang baik dan yang buruk, seperti bicara yang tidak2 pada saat puasa, itu sangat mengurangi nilai puasa kita, dll. dan sabar disini memiliki makna yang luas, tidak akan muat untuk membahas materi sabar disini-akan dibahas pada materi tersendiri-karena puasa itu memang tempat dimana Allah menguji Hamba2Nya yang benar2 menjadi hamba sejati, Khusnudzhon kepada Allah adalah termasuk sabar yang dimaksud disini. dengan Allah memberikan sedikit musibah kepada kita kita tidak harus lantaran memandang sebelah terhadap Allah, kita harus bersikap besar hati dan mengucapkan "Alhamdulillah Allah masih ingat kepada hamba yang penuh dengan lumuran Dosa ini" ini adalah sebuah cobaan yang diberikan kepada kita sebagai makhlukNya, apakah kita akan meninggalkannNya ataukah kita akan tetap bersamaNya. pilihan inilah yang kemudian menentukan posisi kita disisihNya.